CERDAS APABILA DAPAT MERASAKAN
Emosi dan akal bagaikan dua sisi mata uang. Itulah mengapa istilah yang dipergunakan selama ini untuk menjelaskan kecerdasan hati adalah EQ (Emosional Question). EQ adalah penjelmaan dari suatu tolak ukur kekuatan otak yaitu IQ (Itelektual Question). IQ dan EQ adalah dua sumber yang sinergis: tanpa yang satu maka yang lainnya menjadi tidak lengkap dan tidak efektif. IQ tanpa EQ kamu bisa mendapatkan nilai A dalam test tapi kamu tidak akan bisa menjadi yang terdepan dalam hidup. Domain (Daerah) EQ adalah hubungan-hubungan personal dan interpersonal; daerah ini bertanggung jawab atas diri kamu, kesadaran diri, sensitifitas sosial, dan adabstabilitas sosial.
Ketika EQ kamu tinggi, akan mampu merasakan seluruh perasaan ketika hal itu muncul dan akan mengetahui siapa sejatinya diri kamu, memampukan kamu untuk menjaga alur komunikasi antara amigdalah dan neokorteks tetap aktif sehingga dapat memberkati kamu dengan rasa kasihan, empati adab stabilitas dan pengendalian diri.
EQ memberikan sebuah tepi yang kritis dalam urusan kerja, keluarga, percintaan, dan bahkan dalam urusan spritual. Kesadaran emosional membawa dunia batin kita kedalam fokus. Dunia ini memungkinkan kita untuk membuat pilihan yang baik tentang apa yang harus dimakan, siapa yang harus dinikahi, kerja apa yang harus diambil dan bagaimana melakukan sebuah penyeimbangan yang sehat antara kebutuhan pribadi kita dengan kebutuhan orang lain. Untuk menjadi orang yang sukses kamu harus harus belajar dan melatihnya, mulai dari hal-hal yang kecil. Karena kesuksesan dalam hidup tak akan diraih tanpa dilatih. Mulailah dari perasaan kamu terlebih dahulu!.
Untuk dapat terbiasa menilai secara refleks bagaiamana perasaan kamu mengikut sertakan pikiran kedalam perasaan, setiap pagi , dengan cepat tanyakan diri kamu, “ Bagaimana perasaan ku?” sebelum kamu atau duduk, jika memungkinkan. Ambilah nafas dalam-dalam dan lakukan pengamatan cepat terhadap seluruh anggota tubuh kamu. Lakukan programa ini setiap pagi untuk merasakan perasaan kamu tanpa harus melompat kedalam otak secepat seperti yang kamu biasa lakukan. Untuk memperkuat upaya kamu, cobalah visualisasi: sebelum kamu pergi tidur dimalam hari libatkan seluruh indera sebanyak kamu yang kamu bisa lakukan untuk menggambarkan bahwa diri kamu sadar akan apa yang kamu rasakan dan dapat mempertahankan perasaan itu sebelum kamu mulai berpikir. Untuk mengetahui apakan latihan ini efektif bagi kamu, lakukan juga latihan berikutnya.
Dengan menaruh kamu pada sebuah kerangkan perasaan yang positif, maka suatu latihan dipagi hari ditambah dengan musik akan memulai kaki emosional kamu yang tepat. Maka dari itu, jika kamu tidak begitu senang dengan ide latihan itu sendiri, mengapa kamu tidak bangun untuk melakukan sesi dansa privat?. Pilihlah musik apa saja yang dapat mendorong kamu untuk melangkah dan ambilah waktu selama 15 menit untuk berdansa. Apakan kamu melakukannya sendiri atau dengan seorang teman, mulai dari iringan musik Wals pada Jazz yang dapat membangkitkan semangat semua itu akan membuat hati kamu berpacu kencang dan membuat spirit kamu berkobar biarkan alunan musik itu memaikan kamu, memberi kekuatan, dan menggerakkan kamu terutama dalam melakukan latihan dalam melalakukan membangun otot emosional!.
ijaldejalu 